Berdasarkan psikotes MSDT, bahwa seseorang cenderung punya sikap pemimpin tertentu, namun melalui training sikap bisa diubah sesuai situasi.
Secara khusus Kelman (1958) dan Brigham (1991), menyebutkan ada tiga proses sosial berperan dalam proses perubahan sikap.
1. Kesediaan
yakni ketika individu bersedia menerima pengaruh dari orang lain atau dari kelompok lain, dikarenakan dia berharap untuk memperoleh reaksi atau tanggapan positif dari pihak lain.
2. identifikasi
yakni individu meniru sikap atau perilaku seseorang dikarenakan sikap tersebut sesuai dengan apa yang dianggapnya sebagai bentuk hubungan yang menyenangakanan antara dia dengan fihak lain.
3. Internalisasi
yakni individu menerima pengaruh dan bersedia bersikap menuruti pengaruh itu dikarenakan sikap tersebut sesuai dengan apa yang ia percayai dan sesuai dengan sistem nilai yang dianutnya.
Dengan strategi pemberian stimulus yg bisa membuat individu mengalami inkonsistensi sikap, maka training perubahaan sikap akan efektif.
Secara khusus Kelman (1958) dan Brigham (1991), menyebutkan ada tiga proses sosial berperan dalam proses perubahan sikap.
1. Kesediaan
yakni ketika individu bersedia menerima pengaruh dari orang lain atau dari kelompok lain, dikarenakan dia berharap untuk memperoleh reaksi atau tanggapan positif dari pihak lain.
2. identifikasi
yakni individu meniru sikap atau perilaku seseorang dikarenakan sikap tersebut sesuai dengan apa yang dianggapnya sebagai bentuk hubungan yang menyenangakanan antara dia dengan fihak lain.
3. Internalisasi
yakni individu menerima pengaruh dan bersedia bersikap menuruti pengaruh itu dikarenakan sikap tersebut sesuai dengan apa yang ia percayai dan sesuai dengan sistem nilai yang dianutnya.
Dengan strategi pemberian stimulus yg bisa membuat individu mengalami inkonsistensi sikap, maka training perubahaan sikap akan efektif.
No comments:
Post a Comment