Poin-Poin Teori Kepribadian Adler/ Pemahaman kepribadian dalam bekerja.

 Alfed Adler lulusan Kedokteran kemudian mendalami Psikiatri merupakan Bapak Individual Psychologie, mengemukakakan pokok-poko teorinya sebagai berikut :

1. Individualis sebagai pokok persoalan

Adler memberi tekanan pada pentingnya sifat khas (unik) kepribadian yaitu Individualitas, kebulatan serta sifat-sifat pribadi manusia. Setiap orang adalah suatu konfigurasi motif-motif, sifat-sifat, serta nilai-nilai yang khas , tiap tindak yang dilakukan oleh seseorang membawakan corak khas gaya kehidupannya yang bersifat individual.

2. Finalisme Semu

Adler mengemukn akan tiap orang itu mempunyai rancangan hidup yang tidak disadarinya, yang diperjuangkannya terhadap segala rintangan . Tujuan yang dikejar itu mungkin hanya sebagai fiksi yaitu suatu cita-cita yang tidak bisa direalisasikan, namun demikian merupakan pelecut dorongan yang  nyata bagi usaha manusia. Menurut Adler orang normal dapat membebaskan diri akhirnya dengan menerima kenyataan dari fiksi ini, sedang orang NEUROSIS tidak.

3. Dua dorongan pokok

Manusia memiliki 2 dorongan pokok yakni :

a. dorongan kemasyarakatan, mengabdi kepada masyarakat

b. dorongan keakuan, mengabdi pada diri sendiri yang meliputi dorongan untuk superior, dorongan untuk berharga, untuk lebih sempurna, 

4. Rendah diri dan Kompensasi

Rasa rendah diri ini seseorang rasa kurang berharga yang timbul karena ketidakmampuan psikologis atau sosial yang dirasa secara subyektif/diri atau jasmani yang kurang sempurna. Adler berpendapat  rasa rendah diri bukanlah ketidaknormalan namun sebagai pemicu untu lebih berkompensasi menjadi sempurna.Sebagai contoh anak yang kurus melakukan kompensasi dengan ikut gyme menumbuhkan otot-ototnya biar lebih kelihatan sexy.

5. Dorongan kemasyarakatan

Dorongan ini secara kongkrit membentuk organisasi seperti koperasi, dorongan hubungan antar pribadi seperti persahabatan, mengikuti ikatan-ikatan kelompok kelompok tertentu.

Singkatnya dorongan kemasyarakatan ini menggantikan dorongan keakuan/ego, namun kedua-duanya tetap penting dalam kepribadian manusia.

6. Gaya Hidup

Gaya hidup itu ciri sikap yang digunakan untuk melakukan kompensasi-kompensasi kekurangsempurnaannya, setiap orang berbeda-beda ada yang menggunakan akalnya, ada yang melatih otot-ototnya.

7. Diri yang kreatif

Ini penggerak utama, pegangan filsafat, sebab pertama dari semua tingkah laku. Diri yang kreatif ini cara menemukan segala alat dan cara  dapatkan tujuan yang dicapainya, memberi arti kepada hidup,