ilmu2hrd.blogspot.com

Pages

Inteligency Struktur Tes dan manfaatnya

ST sebagai intellegensi terstruktur.

Kegunaan alat Tes ini disamping bisa diintepretasi monofaktor secara subtesnya, juga bisa diintepretasi secara multi faaktor, jadi seperti molar dalam tes grafis.

1 Dikonversi dengan IQ
   Dari sembilan tes dijumlah SW kemudian dibagi 9, hasilnya dipersentil ke dalam persentil  konversi IQ.

Misal : SE=120,WA=108,AN=122,GE=102,ME=116,RA=116,ZR=123,FA=113,WU=123, maka total SW 116 dikonversi IQ= 124, kecerdasan diatas rata-rata.

2. Untuk mengetahui bakat, apakah berpikir teoritis atau praktis.

Pada grafik profile empat subtes pertama dimulai lembah terus bukit lanjutkan lembah kemudian bukit, sehingga bentuk M, maka berpikirnya condong Teoritis.Profesi-profesi IPS sangat cocok dan nyaman bagi yg punya profile ini.

Lain kebalikannya jika 4 subtes pertama dalam grafik psikogram profile terdiri bukit kemudian lembah kembali bukit dilanjutkan lembah membentuk huruf W , maka condong berfikir praktis, profesi exsact sangat nyaman baginya.
Ini dijumpai profile bekerja dengan matematik, demikian juga teknik dan kimia.

3. Berpikir fleksibel atau kaku.

Kemampuan berpikir fleksibel/ mudah berubah dan biasanya bergeser dari pengaruh usia berubah kaku. Namun ada juga walau sudah tua usia masih berpikir fleksibel, dan ini luar biasa.
Cara adalah SW: GE +RA>AN+ZR hasilnya lebih besar atau sama + 10, berarti berpikir kaku.
Cara adalah SW: GE+RA<AN+ZR hasilnya lebih minus atau sama - 10 berpikir fleksibei, biasanya sales atau yg profesi perdagangan nyaman jika berpikirnya masih dimensi fleksibel.

No comments: